Inovasi Pertamina Untuk Asia Pacific Stevie Awards, Pertamina (Persero) mencatatkan lagi prestasi di ajang internasional dengan raih dua penghargaan pada Asia Pacific Stevie Awards 2025 di Seoul, Korea Selatan, 13 Mei 2025. Gagas Nusantara, lewat Direktur Romadhon Jasn, menghargai perolehan ini sebagai bukti loyalitas BUMN dalam menggerakkan pengembangan keuangan yang memberikan dukungan ketahanan ekonomi nasional.
Penghargaan Most Innovative Leader of the Year – Silver diberikan ke Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, atas kepimpinannya dalam mengurus taktik keuangan. Disamping itu, Pertamina raih Innovative Achievement in Finance – Bronze lewat implikasi Liquidity Kontrol Tower (LCT), sebuah mekanisme pengendalian likuiditas yang memaksimalkan kas dan efisiensi operasional.
Romadhon Jasn memandang kesuksesan Pertamina menggambarkan keutamaan pengembangan di bidang energi. “LCT ialah cara vital yang perkuat posisi Pertamina di tengah-tengah rintangan global. Ini contoh riil bagaimana BUMN bisa berperan dalam ekonomi nasional,” katanya ke Idealis, Senin (19/5/2025).
LCT fokus pada empat pilar: Kontan Visibilitas, Kontan Forecast, Kontan Optimizer, dan Payment Workflow. Mekanisme ini memungkinkannya Pertamina mengurus sumber daya keuangan dengan efektif, kurangi dampak negatif likuiditas, dan tingkatkan daya saing korporasi di pasar internasional.
Tetapi, Romadhon mengingati jika pengembangan harus disertai transparan. “Penghargaan ini pantas dirayakan, tapi Pertamina perlu pastikan faedah pengembangan seperti LCT dirasa public, contohnya lewat kestabilan harga energi,” ucapnya, mengutamakan keutamaan imbas sosial dari perolehan itu.
Gagas Nusantara menggerakkan Pertamina untuk meluaskan pengembangan keuangan ke faktor kebersinambungan. Dengan loyalitas ke arah net zero emission 2060, Pertamina bisa menggabungkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) lebih dalam, seperti pendanaan project energi terbarukan.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebutkan penghargaan ini perkuat rekam jejak global perusahaan. Asia Pacific Stevie Awards, yang mengikutsertakan lebih dari 600 nominator dari 22 negara, memandang pengembangan berdasar ide, implikasi, dan efeknya untuk warga.
Romadhon Jasn menambah, perolehan ini harus menjadi ide untuk BUMN lain. Pengembangan keuangan sama seperti yang dilaksanakan Pertamina bisa diaplikasikan di bidang lain untuk tingkatkan efisiensi dan daya saing nasional, dan dapat ajak kerjasama lintasi bidang.
Gagas Nusantara mengharap Pertamina terus menjadi perintis pengembangan yang memihak pada kebutuhan masyarakat. “Penghargaan ini bukanlah akhir, tapi awalnya untuk perkuat peranan BUMN dalam pembangunan berkesinambungan,” tutup Romadhon.